Kisah tentang Lego-Lego (Sejarah Soli)


Kisah ini diceritakan oleh Pdt. Abner S. Wabang yang dituangkan dalam Liturgi Kebaktian (GMIT), pada hari Minggu, 7 Mei 2017 dalam rangka perayaan Bulan Bahasa dan Budaya (setiap bulan Mei) yang kemudian saya kutip... 😍

Berikut  kisahnya.....

Dahulu kala di Desa Delaki, Pantar Tengah, khususnyasuku Saku. Dikisahkan tentang seoroang dari Suku Saku yang meninggal dunia. Ketika ia meninggal, isteri dan sukunya membuat upacara kematian yang disebut "Inna". Kepergiannya meninggalkan duka bagi isteri dan keluarga.

Setelah tiga bulan ia meninggal, suatu ketika isterinya pergi ke kebun untuk melihat tanaman. Betapa kagetnya ketika sampai di rumah kebun, suami yang meninggal itu sedang duduk di muka rumah kebun. Melihat sauminya, sang isteri sangat kaget. Ia ketakutan dan bermaksud melarikan diri, namun atas bujukan sang suami, isteri pun berani mendekat.

Sang suami bercerita bahwa ketika ia meningal, ia dibawa ke kampung arwah (bene bang). Ia lalu mengisahkan bahwa sampai di sana, ia disambut dengan satu tarian, yaitu "Soli". Beberapa orang membentuk lingkaran yangditengahnya da mexbah, ada tambur dan ada gong; lalu pemimpin tarian mengucapkan pantun yang diikuti teriakan "yo" (iya) lalu berkeliling menghentakkan kaki sesuai irama gong dan tambur.

Pantun itu berisi tiga hal:
pertama, sebuah seruan supaya menetima si mati karena ia adalah keluarga.
kedua, sang pemimpin pantun mengucapkan nasehat agar si mati mengasihi Tuhan, mengasihi sesama, tidak tinggi hati, menjadi oran yang bihak dan memperhatikan orang-orang miskin. dan,
Ketiga, berisi pesan bahwa ia akan dipelihara selama tiga bulan dan dikembalikan ke bumi. Setiba di bumi, ia harus mengajarkan "soli" dan mengajarkan seruan, nasehat, dan pesan.

Setelah 3 bulan ia kembali ke bumi.

Atas penjelasannya, ia bersama isteri menceritkan kisah itu ke semua orang suku Saku sehingga dari situlah mereka mengajarkan "Soli"  yang kemudian dikenal dengan nama "lego-lego".

sumber gambar :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGAKUAN IMAN RASULI (Bahasa Timor)

SOAL UJIAN PRAKTIK ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

PARSING (BOTTOM UP)